HARGA LOVE BIRD KEMBALI STABIL DAN NORMAL BAHKAN NAIK

damai– Dengan semakin berangusur naiknya kembali harga Love Bird dipasaran, semakin memberikan angin segar terutama bagi Love Bird Mania yang termasuk di dalamnya adalah pembreeding Love Bird, Distributor Love Bird di pasar-pasar Burung atau di Pemukiman, Pemilik Love Bird perorangan, bahkan hanya sekedar penggemar Love Bird pun ikut bergembira akibat normalnya kembali harga Love Bird.

Pada saat artikel ini kami tulis (27 April 2016), harga LB sudah stabil dan secara tidak langsung naiknya harga LB dari harga sebelumnya setelah sempet terjun bebas pada beberapa bulan lalu hingga mengakibatkan beberapa pedangang dan pembreeding LB terpuruk, bahkan pengalaman kawan sempat menemui harga LB Josan (STD) umuran 3-4 bulan dengan harga hanya Rp 75 rb, tetapi Alhamdulillah pada saat ini harga di pasaran dengan kondisi dan umuran yang hampir sama, harganya mencapai sekitar Rp 250-an. Memang hal ini tidak bisa kita bandingkan tingginya harga Love Bird pada 2 atau 3 tahun lalu yang harga anakan masih lolohan saja bisa mencapai Rp 600 rb, namun masih lumayan dan ada harganya pada saat ini dengan harga yang sudah mulai relative stabil.



Sebagaimana pada artikel yang pernah kami unggah tentang Turunnya Harga Love Bird tidak Menyurutkan Minat dan Pecinta Love Bird dan artikel tentang Harga Love Bird Awal tahun 2016 menginspirasikan kita, bahwa yang namanya perdagangan dan pasar memang ada kalanya naik ada kalanya turun, pada saat kondisi pasar sedang naik pastinya akan sangat menguntungkan para pedagang yang menggelar lapak dagangannya sehingga apapun yang dijualnya pastinya akan menguntungkan dengan keuntungan besar tetapi apabila moment tersebut berlalu dan yang terjadi justru sebaliknya maka beruntunglah para pembeli, dengan kesempatan harga yang murah tersebut tidak jarang para penghobi Love Bird akan hunting dimana LB berada hingga dengan sengaja memborong burung yang disukainya tersebut tanpa memikirkan isi dompet terkuras yang penting koleksi LB banyak dengan harapan jika suatu saat harga LB akan kembali stabil atau bahkan naik kembali.

Untuk itu semoga harga LB saat ini dan kedepannya tetap stabil begitu juga dengan harga burung jenis lainnya, apalagi jika kita lihat di pasaran, saat ini harga burung Kenari sangat mengalami kemerosotan yang yang jauh bagaikan terjun bebas namun demikian tidak menutup kemungkinan akan bisa kembali pulih dan normal kembali seperti sebagaimana yang dialami oleh Love Bird.

Demikian dan semoga bermanfaat. Salam damai9
BACA SELENGKAPNYA ...

CIRI-CIRI LOVEBIRD OVER BIRAHI DAN CARA MENGATASINYA

damai– Sudah selayaknya apapun yang berpasang-pasangan pastilah ada saatnya akan mengalami yang namanya Bi*ahi (*=r), begitu juga termasuk diantaranya adalah burung Love Bird yang sudah berumur dewasa sekitar 7/8 bulan keatas terutaman yang berjenis kelamin jantanjuga akan mengalami hal serupa. Jika hanya sekedar Bi*ahi (*=r) tidaklah masalah karena memang demikian buat burung normal, orang juga demikian kan… ? heheh. Tetapi yang jadi masalah adalah jika birahinya melampaui batas kewajaran sehingga menjadikan burung Over Birahi (OB), tentunya menjadi masalah buat kita apalagi jika terjadinya pada burung yang sedang kita lombakan atau burung yang pernah dan masih aktif kita ikutkan lomba, maka akan sangat merusak nilai bagi burung pada saat penjurian. Dan seperti apakah ciri-ciri burung yang mengalami Over Birahi dan bagaimana cara mengatasinya ?  

Berikut adalah Ciri-Ciri Burung Love Bird (LB) yang mengalami Over Birahi:

1.  Sebagaimana pada gambar diatas. Perilaku unik yang sering dilakukan LB yang sedang OB yang paling jelas kelihatan adalah menggesek-gesekkan “Miliknya” pada tangkringan, semakin tinggi tingkat OB si burung semakin sering pula perilaku unik tersebut dilakukan.
2.  Burung terkadang lebih galak dari sebelumnya, terkecuali bagi burung yang sangat jinak.
3.  Burung biasanya sambil melakukan perilaku unik tersebut sambil juga mencabuti bulu-bulnya, namun jika kondisi burung sedang fit terkadang perilaku ini tidak dilakukan, andaikan dilakukan pun tidak terlalu sering.
4.  Tanda-tanda yang kurang mengasyikkan lainnya jika burung dalam kondisi OB adalah burung tidak mau bunyi. Disinilah yang terkadang membosankan, padahal yang kita nanti-nanti dari burung ocehan kan dari bunyinya, kalo sudah berhenti bunyi pastinya tidak ada hiburan yang bisa kita nikmati, paling hanya memandangi keindahan warna-warni bulunya saja. Tetapi harus tetap sabar… pasti ada waktunya.

Adapun Tips Cara Mengatasi Burung Love Bird (LB) yang sedang Over Birahi (OB) adalah sebagai berikut:
1.  Faktor utama yang sering menentukan adalah dari segi pola makanan yang diberikan, dalam hal ini beberapa makanan yang dianjurkan jangan diberikan terlebih dahulu pada LB saat mengalamai OB, diantaranya adalah Kangkung, Jagung Muda, Kwaci, untuk 3 jenis makanan ini hendaknya diberhentikan pemberiannya pada LB yang sedang mengalami OB, cukup berikan saja milet seperti biasanya.
2.  Lebih sering dimandikan dengan waktu dan durasi lebih lama.
3.  Memasukkan dan menggabungkan burung pada kandang koloni akan lebih tepat dilakukan untuk mengurangi kondisi birahi dan bisa menstabilkan kondisi birahinya tersebut.

Demikian dan semoga bermanfaat. Salam Lovebird Mania dan Salam Damai9

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA:
BACA SELENGKAPNYA ...

UMUR CUCAK IJO MULAI NOPENG

damai– Faktor yang menjadi penentu burung Cucak Ijo (CI) memiliki nilai jual tinggi atau rendah lebih cenderung pada kondisi burung sudah nopeng (warna hitam di sekitaran kepala dan leher) atau belum, dengan kata lain dibedakan dari jenis kelamin jantan dan betinanya, dan tentunya untuk burung Cucak Ijo harga jantan lebih mahal daripada betina dengan perbedaan harga yang sangat jauh. Jika harga CI jantan standarnya 800 rb atau jika sudah gacor apalagi memiliki prestasi maka harganya bisa menjapai Rp 1,5 juta bahkan bisa lebih, tetapi untuk CI betina, serajin-rajinnya CI betinya tetap saja harganya tidak lebih dari Rp 300 ribu, bisa jadi kurang dari segitu. Berbeda dengan jenis burung lain sepeti Jalak Suren, Robin, Murai batu, Kenari, dan burung sejenisnya yang perbedaan harga antara jantan dan betinanya tidaklah terpaut terlalu jauh.

Tidak mudah memang membedakan bakalan atau bahan Cucak Ijo yang masih trotolan atau bahan apakah jantan atau betina, apalagi bagi yang masih baru berkecimpung dalam dunia perburungan bahkan terkadang bagi yang sudah lumayan berpengalaman dalam hal perawatan burung terutama Cucak Ijo pun terkadang masih bisa terkecoh. Maaf bagi yang sudah senior… heheh…

Dari beberapa sumber yang kami dapat, tata-rata umur Cucak Ijo jantan yang masih bahan (muda) akan mulai terlihat keluar bintik-bintik hitam pada bagian leher dan sebagian kepala sebagai pertanda bahwa CI bahan tersebut berjenis kelamin jantan biasanya di usia sekitar 5 bulan ke atas, namun tidak semua CI sama dalam hal proses peralihan tersebut karena ada juga yang baru mulai keluar pertanda jantan dengan umur sudah mencapai sekitar 1 tahun bahkan lebih.

Ada beberapa pendapat, tetapi tidak juga bisa dijadikan patokan secara global (100%) tentang perbedaan jenis kelamin burung Cicak Ijo muda tersebut. Jadi terkadang prediksi yang disampaikan juga terkadang melenceng juga.

Sebenarnya jika kita tidak meu berfikir pusing, toh jantan sama betina sama-sama bunyi dan sama-sama rajin dan juga sama-sama dimaster pula, cuman memang image CI betina sekalipun rajin dan bisa diisi/dimaster dengan suara burung lain tetapi di lapangan tetap saja yang meiliki nilai jual tetaplah CI jantan. Untuk itu bagi kita yang memeiliki CI betina tidak perlu resah dengan adanya pendapat tersebut, dan alangkah baiknya kita rawat saja dengan sebaik-baiknya, Syukur-syukur jika kita mau mengkarkannya akan lebih mulia lagi karena sudah jelas secara langsung kita membantu melestarikan burung Cucak Ijo terutama, dari kepunahan di alam liarnya.

Demikian dan semoga bermanfaat. Salam damai9
BACA SELENGKAPNYA ...