CARA MERAWAT BURUNG BRANJANGAN AGAR CEPAT BUNYI DAN GACOR

damai9 - Burung yang sempat jaya dan sangat terkenal pada jamannya ketika itu, bersamaan dengan tenarnya burung lain seperti anis, poksay, wambie, dan beberapa jenis burung lainnya yang beberapa tahun belakangan, termasuk burung branjangan yang sempat agak sedikit redup, namun belakangan ini mulai merebak kembali. Keunikan dan suaranya yang banyak variasinyalah yang menjadikan para penggemar burung tetap selalu memilih burung dengan ukuran kecil ini tetap eksis dan akan selalu menjadi pilihan banyak penggemar burung.

Semoga burung jenis apapun yang kita miliki dan kita rawat, tidaklah hanya kita rawat karena menginginkan demi kepentingan sendiri namun lebih dianjurkan bila merawat burung karena keinginnan untuk melestarikan burung tersebut.

Dan berikut Cara Merawat Burung Branjangan agar Cepat Bunyi dan Gacor:
  1. Langkah pertama adalah pemilihan jenis kelamin branjangan, diupayakan agar memilih yang berjenis kelamin jantan, sekalipun tidak terlalu berbeda jauh kicauan burung branjangan antara yang jantan dan betina, untuk lebih tahu tentang perbedaan jantan dan betina silahkan bisa baca disini.
  2. Burung dimandikan setiap pagi dengan cara semprot halus dengan menggunakan spray.
  3. Lakukan penjemuran.
  4. Bersihkan kandang setiap hari, ganti atau tambahkan makanan dan minumannya.
  5. Berikan makanan berupa voer, jika belum ngevoer berilah kroto yang dicampur dengan voer terlebih dahulu untuk melatih agar burung mau makan voer, namun makan utamanya adalah sebagaimana makanan yang kita berikan pada burung kenari, dan juga untuk EF-nya perlu diberikan kroto, ulat hongkong dan juga serangga lainnya.
  6. Dan yang tidak kalah penting adalah dibutuhkan suasana aman dan nyaman untuk si burung, dengan penempatan/penggantungan sangkar burung yang cocok dan tepat diman branjangan berbunyi dan juga sering disandingkan dengan burung-burung jenis kecil dengan suaranya yang ramai, seperti burung pleci, burung gereja dan sejenisnya sebagaimana yang banyak disampaikan di  beberapa sumber di internet.
Demikian dan semoga bermanfaat. Cara di atas tidak mutlak harus dilakukan, karena tergantung kebiasaan dan cara perawatan yang dilakukan oleh masing-masing pemilik burung.

Salam damai9

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA:


Perlu diperhatikan! Faktor usia berpengaruh pada rajin atau belumnya burung berkicau, semakin dewasa usia burung, akan semakin rajin berkicau (gacor)"